Jumat, 17 Januari 2014

Fia si Pelupa

 Pagi hari, tampaklah seorang gadis kecil yang baru bangun. Namanya Fia, gadis kecil ini sungguh manis. Namun, sifat buruk yang dimiliki oleh Fia adalah 'pelupa', karna sifat buruknya itu Fia harus merelakan dirinya di jauhi, dimarahi, dan dibenci. mau tau bagaimana nasib Fia selanjutnya? apakah ia akan terus menjadi anak yang pelupa? makanya baca terus ya...
                                                                              ***
  "Aduh"kata kata itulah yang selalu meluncur dari bibir Fia jika ia melupakan sesuatu "maaf bu, PR saya ketinggalan"ujar Fia sambil menundukan kepalanya, Bu Sinta menggelengkan kepalanya "Fia, sampai kapan kamu mau jadi anak yang pelupa? ibu akan mengirim surat pada orangtua kamu. kalau dalam 1 minggu tidak ada perubahan, terpaksa kamu  dipindahkan dari kelas ini"tegas Bu Sinta, mendengar hal itu Fia langsung bergidik ngeri.
 "Bu, surat dari Bu Sinta"kata Fia pada ibunya "hm, soal sifat kamu?"tanya ibu yang keseringan menerima surat dari pihak sekolah Fia, Fia mengangguk. Beberapa hari berlalu, sifat Fia masih tak berubah, padahal waktu untuk merubah sifat Fia hanya tinggal 2 hari. "Bu, sifatku masih nggak berubah hiks...hiks"Fia mulai menitikkan air mata, ibunya mengerti keadaan Fia sekarang lalu ibunya mengelus rambut anak semata wayangnya itu lalu "bagaimana kalau kamu membuat papan ingatan"usul ibunya "maksud ibu?"tanya Fia masih tak mengerti dengan usul ibunya "begini, kamu beli saja papan gabus dan catatan tempel, lalu setiap hal yang penting kamu catat dan kamu lihat maka kamu akan ingat"jelas ibu sedikit memelankan cara bicaranya.
  Fia menuruti usul ibunya dan ternyata.... BERHASIL. akhirnya, Fia dapat merubah sifatnya dan menjadi anak yang menyenangkan.

By: Jihan Tirta Dea Chintya
follow @Jihantirta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar