Sabtu, 05 Maret 2016

Download soal olimpiade SMP IPS tahun 2015

Hai!!!
Jihan balik lagi nih, setelah sekian lama nggak post. Kali ini, Jihan mau kasih kalian link buat download soal olimpiade IPS tahun 2015 (tingkat kabupaten/kota). Check it out guys.

https://www.scribd.com/doc/298938607

Cara:
Klik link diatas

Klik continue in browser (dibawah tulisan lanjutkan di app, kalau ada applikasinya terserah mau pilih yang mana)

Done! Silahkan dibaca. Kalau mau download silahkan download app nya terlebih dahulu :)

Jangan lupa tinggalkan komentar. No copas okay ;)

Kamis, 03 September 2015

Shalat Sunnat Munfarid

Sholat Sunah Munfarid
a.       Shalat Rowatib
Rawatib berasal dari kata rat’bah, yang artinya tetap, menyertai, atau terus menerus. Dengan demikianshalat sunnah rawatib adalah shalat yang dilaksanakan menyertai atau mengiringi shalat fardu, baik sebelummaupun sesudahnya. Sebaiknay dikerjakan dirumah.

Ditinjau dari segi hukumnya, shalat rawatib ini terbagi menjadi dua macam, yaitu:
1)           Shalat rawatib  mu`akadah  (śalat  rawatib  yang  sanga dianjurkan).
Adapun yang merupakan shalat rawatib mu`akkadah yaitu:
Þ  Dua rakaat sebelum shalat Zuhur
Þ  Dua rakaat sesudah shalat Zuhur
Þ  Dua rakaat sesudah shalat Magrib
Þ  Dua rakaat sesudah shalat Isya’





Þ  Dua rakaat sebelum shalat Subuh.
2)  shalat rawatib gairu mu`akkadah (śalat rawatib yang cukup dianjurkan untuk dikerjakan). Adapun yangmerupakan shalat sunnah rawatib gairu mu`akkadah yaitu:
Þ  Dua rakaat sebelum Zuhur (selain dua rakaat yang mu`akkadah)
Þ  Dua rakaat sesudah Zuhur (selain dua rakaat yang mu`akkadah)
Þ  Empat rakaat sebelum Asar
Þ  Dua rakaat sebelum Magrib.
Ditinjau dari  segi  pelaksanaannya,  shalat  rawatib ini  terbagi menjadi dua yaitu :
1.    Qabliyyah (dikerjakan sebelum shalat fardu)
Þ  Dua rakaat sebelum shalat Subuh.
Þ  Empat rakaat sebelum shalat Zuhur (yang 2 rakaat muakad, yang 2 rakaak ghoiru muakad)
Þ  Empat rakaat sebelum Asar
Þ  Dua rakaat sebelum Magrib.
2.  Badiyyah (dikerjakan setelah shalat fardu).
Þ  Empat rakaat sesudah shalat Zuhur (yang 2 rakaat muakad, yang 2 rakaak ghoiru muakad)
Þ  Dua rakaat sesudah shalat Magrib
Þ  Dua rakaat sesudah shalat Isya’

Adapun tata cara melaksanakan shalat sunnah rawatib sebagai berikut:
1  Niat menurut waktunya.contoh lafal niat qobliyah dluhur.
Artinya : aku niat shalat sebelum shalat dluhur dua rakaat karena Allah Swt.
2.  Dikerjakan tidak didahului dengan azan dan iqamah.
3.  Shalat sunnah rawatib ini dilaksanakan secara munfarīd (sendirian).
4.  Bila lebih dari dua rakaat gunakan satu salam setiap dua rakaat.
5.  Membaca  dengan  suara  yang  tidak  dinyaringkan  seperti  pada  saat melaksanakan shalat Zuhur dan shalat Asar.
6.  Shalat dikerjakan  dengan  posisi  berdiri.  Jika  tidak  mampu  boleh dengan duduk, atau jika masih tidakmampu boleh berbaring.
7.  Sebaiknya berbeda tempat adri shalat yang fardu, (jika memungkinkan)

b.      Sholat Tahiyatul Masjid
Shalat Sunnah Tahiyyatul Masjid ialah : Istilah yang diberikan bagi shalat sunnah ketika memasuki sebuah masjid/musholla/langgar dan dikerjakan sebelum duduk, (shalat 2 rakaat untuk menghormati masjid). Ketika memasuki masjid kita disunahkan membaca do’a
  artinya : Yaa Allah ampunilah dosa-dosaku, dan bukakanlah pintu rahmat-Mu untukku.

Adapun tatcara melaksanakan shalat sunnah rowatib adalah :
1.     Niat. Ketia masuk masjid jangan langsung duduk, tetapi laksanakan sholat tahayatul masjid dengan lafal niat
2.     Takbiratul ikrom membaca do’a iftitah, al Fatehah dst.  sampai salam (dua rakaat)


c.       Sholat Istikharoh.
ü  Shalat istikhārah  adalah shalat sunah 2 rakaat dengan maksud untuk memohon petunjuk dariAllah Swt. diantara dua pilihan atau lebih.
ü  Hukumnya sunah Muakad.
ü  Waktunya malam hari lebih utama sepertiga malam yang akhir.
ü  Tata cara melakukan
1.   Bangun malam, berwudhu, niat shalat. Ucapan niat yaitu :
      Artinya :  Saya berniat śalat sunnah istikhārah dua rakaat karena Allah Taala.
2.   Pada  rakaat  pertama  setelah  membac surah  al-Fātihah kemudian membaca surah al-Kāfirun. Bacaan surah al-Kāfirun boleh lebih dari satu kali, yakni tiga, tujuh, atau sepuluh kali.
3.   Pada rakaat kedua setelah membaca surah al-Fātihah kemudian membaca surah al-Ikhlās. Bacaan surah al-Ikhlās boleh lebih dari satu kali, yakni tiga, tujuh, atau sepuluh kali.
4.   Setelah śalat dua rakaat, dilanjutkan dengan membaca doa istikhārah yang diajarkan Nabi Muhammad saw. sebagai berikut
Artinya  :  Ya  Allah  sesungguhnya  aku memohon kebaiakn dalam urusankudengan ilmu-Mu, dan aku memohonkepastian dengan kudrat-Mu. Akumemohon keutamaan-Mu Yang agung,Bahwasannya Engkau Maha Kuasa,sedangkan aku tidak berdaya. Engkaumengetahui segala yang gaib. Ya Allah,engkau mengetahui segala hajatkuberupa......., jika
itu baik bagiku dalam agama dankehidupanku serta dampaknya di dunia dan akhirat, maka jadikanlah ia untukku,berkatilah dalam meraihnya,sertamudahkan ia untukku.
Engkaupun mengetahui jika urusan ini buruk bagiku, baik dalam  urusan agamaku, kehidupankudan dampaknya di dunia  dan  akhirat,  maka  jauhkanlah  dia  dariku  dan  jauhkanlah    aku darinya, kemudian tetapkanlah kebaikan untukku di mana saja aku berada.Sesungguhnya EngkauMaha Kuasa atas segala perkara, kemudian Engkau
meridainya.

d.      Sholat Dhuha.
Þ     Shalat sunnah Dluha ialah : Isthilah yang diberikan untuk shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu Dluha. Sekurang-kurangnya 2 rakaat, paling banyak 12 rakaat.
عَنْ اَبِى ذَرّ عَنِ النَّبِيّ ص اَنَّهُ قَالَ: يُصْبِحُ عَلَى كُلّ سُلاَمَى مِنْ اَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ. فَكُلُّ تَسْبِيْحَةٍ صَدَقَةٌ وَ كُلُّ تَحْمِيْدَةٍ صَدَقَةٌ وَ كُلُّ تَهْلِيْلَةٍ صَدَقَةٌ وَ كُلُّ تَكْبِيْرَةٍ صَدَقَةٌ وَ اَمْرٌ بِاْلمَعْرُوْفِ صَدَقَةٌ وَ نَهْيٌ عَنِ اْلمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَ يُجْزِئُ مِنْ ذلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحى. مسلم
Dari Abu Dzarr, dari Nabi SAW, bahwasanya beliau bersabda, “Setiap pagi, tiap-tiap ruas sendi seseorang diantara kalian ada sadaqahnya. Maka setiap tasbih itu sadaqah, setiap tahmid itu sadaqah, setiap tahlil itu sadaqah dan setiap takbir itu sadaqah, amar ma’ruf itu sadaqah, nahi munkar itu sadaqah, dan mencukupi yang demikian itu dengan shalat Dluha dua rekaat”. [HR. Muslim juz 1, hal. 498]


Þ     Cara melaksanakan, dengan dua rakaat salam- dua rakaat salam, bacaanya pelan.
1.    Niat jika dilafalkan niatnya sbb;
Artinya ; Aku niat shalat dhuha 2 rakaat karena Allah semata.
2.    membaca iftitah, al Fatehah, dst sampai salam (setiap 2 rakaat salam)
3.    setelah selesai shalat berdo’a, do’anya bebas yang utama meminta rizki.

Note: Apa itu Shalat munfarid? shalat yang sangat dianjurkan. Mengapa sangat dianjurkan? karena Nabi Muhammad saw tidak pernah meninggalkannya. Apa itu shalat munfarid? shalat yang hanya cukup dianjurkan, maksudnya dianjurkan seperti biasa, namun tidak seperti shalat munfarid. Mengapa cukup dianjurkan? karena Nabi Muhammad saw. pernah meninggalkannya.